Terbaru

Sering Terlambat Masuk Kantor, Sejumlah PNS di Disdik Gunungsitoli Akan Dimutasi

Walikota Lakhòmizaro Sidak di Disdik Gunungsitoli |Foto: budi gea
Gunungsitoli,- Diduga sering terlambat masuk kantor, sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Kota Gununugsitoli akan dimutasi oleh Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua, Rabu (10/05/2017). 

Hal itu langsung disampaikan Lakhòmizaro dihadapan para PNS yang terlambat saat Wali Kota melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kantor Dinas Pendidikan Kota Gunungsioli jalan Laowò, Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Rabu pagi.

Wali Kota mengaku kesal dan kecewa kepada para oknum PNS yang terlambat masuk kantor sesuai dengan peraturan yang ada. Ia tambah kesal karena kantor Dinas Pendidikan tersebut persis berada di seberang rumah Wali Kota Gunungsitoli.

"Nanti bagi yang terlambat itu dibelakang, saya minta kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menugaskan mereka menjadi guru,"tegas Lakhòmizaro kepada Sekretaris BKPSDM yang berdiri dibelakangnya.

Oknum PNS yang terlambat masuk kantor berbaris terpisah
Para oknum PNS yang sering terlambat masuk kantor yang akan dimutasi menjadi guru tersebut adalah yang berlatarbelakang pendidikan Keguruan.

"Saya tidak mau melihat diantara kalian ada yang malas malasan masuk kantor. Biasanya jam masuk kantor itu adalah setengah delapan. Kalau kalian tidak suka ya sudah tak usah bekerja lagi jadi PNS,"hardik Wali Kota.

Wali Kota bahkan meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan apabila terdapat pegawai yang sudah lama absen dan tidak pernah lagi masuk dinas agar dipecat sebagai PNS.

"Kalau ada Peraturan Pemerintah, apabila ada yang tidak masuk-masuk kerja itu dipecat aja ya pak kadis. Kita rekomendasikan agar dipecat,"tegasnya dan langsung disahut Kadis Pendidikan Yardius Gea.

Lakhòmizaro mengatakan bahwa harus ada pejabat atau pegawai yang dikorbankan untuk kemajuan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kota Gunungsitoli tersebut.

"Sudah berapa kali saya bilang, harus ada yang dikorbankan. Kalau perlu para pejabat perangkat daerah ini pun harus ada korban paling tidak dicopot biar ada perubahan kepada yang lain. Saya tidak ingin tidak ada kemajuan di Kota Gunungsitoli ini. Mending kita korbankan yang enam bulan ini dari pada kita korbankan yang empat tahun lagi,"ucapnya.

Pantauan wartanias.com, Puluhan PNS yang terlambat datang di Kantor tersebut berbaris terpisah dari pegawai lain yang sedang mendengarkan arahan dari Wali Kota. Mereka nampak menunduk lesu tanda bersalah.

Ketika ditanya alasan terlambat, para PNS itu ada yang menjawab karena alasan jarak yang jauh, ada juga yang beralasan mengantar anaknya kesekolah sebelum ke kantor dan alasan mengurus urusan keluarga sebelum masuk kantor. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=