Ini Wujud Komitmen Pemko Gunungsitoli Menanggulangi Stunting
Gunungsitoli,- Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas P5A menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting ke-2. Wakil Wali Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli Agus Bertatinus Laia, SSTP, MAP membuka secara resmi kegiatan tersebut, bertempat di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat (08/12/2023).
Dalam arahannya menyampaikan pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan. Dalam rangka pelaksanaan strategi tersebut, maka diadakannya Diseminasi Audit Kasus Stunting II sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting dan salah satu bagian dari pelaksanaan aksi VII yaitu Audit Kasus Stunting.
“Saya harapkan kepada seluruh perangkat daerah terlibat bersama stakeholder untuk melakukan inovasi-inovasi agar upaya pemenuhan gizi masyarakat terutama bagi mereka yang rentan stunting seperti ibu hamil serta anak balita gizinya bisa terpenuhi, dan semoga melalui acara ini tercipta komitmen bersama kepada seluruh pihak yang hadir dalam penanganan permasalahan stunting secara bersama-sama serta program yang telah direncanakan dapat di realisasikan dengan baik,” Jelas Agus.
Dalam laporannya, Kepala Dinas P5A Everoni Mendrofa, SKM, M.Kes menyampaikan pelaksanaan Diseminasi Audit Kasus Stunting II pada hari ini, sebelumnya telah dilaksanakan pelaksanaan Diseminasi Audit Kasus Stunting I pada tanggal 7 September 2023.
“Tujuannya yaitu sebagai wujud komitmen Pemko Gunungsitoli dalam upaya penanggulangan stunting dan upaya identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya. Kita berharap akan menghasilkan komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Kota Gunungsitoli,” singkatnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli dan Tim Pakar Kota Gunungsitoli. (Red)
