Terbaru

Terkait Ikan Mati, Kantor Lingkungan Hidup Adakan Kerjasama dengan BLH Sumut

Warga Menunjukkan hasil tangkapannya 
Gunungsitoli - Pegawai Kantor Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli turun langsung kelapangan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di sekitar pinggir sungai Nou, agar tidak mengonsumsi ikan mati yang didapatkan di sepanjang sungai Nou, Selasa (25/2/2014).

Kepala Seksi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Kantor Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli Kariaman Zebua menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya korban manusia, jika ikan yang mati tersebut mengandung zat beracun seperti mercury dan bahan lainnya.

"Saya menghimbau warga untuk tidak mengonsumsi ikan mati yang di dapatkan dari sungai nou, karena kita belum tahu penyebab matinya ikan-ikan tersebut," ujar Kariaman.

Selain itu, Kariaman menyampaikan agar masyarakat tidak terlalu banyak membuat dugaan atas kejadian ini, dimana pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Sumatera Utara untuk uji laboratorium sampel air, ikan dan tanah yang berasal dari sungai Nou.

"Besok Rabu, 26 Februari 2014, kami berangkat kemedan membawa sampel tanah, air dan ikan yang berasal dari sungai nou, untuk di periksa di Laboratorium Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara," terangnya.

Kariaman juga mengharapkan agar masyarakat bersabar untuk mendapatkan info yang jelas terkait kejadian tersebut, karena pihaknya terus berupaya untuk menjawabnya, salah satu dengan tes laboratorium besok.

Sementara itu, salah seorang warga yang tidak ingin menyebutkan namanya menyampaikan bahwa telah mengonsumsi ikan tersebut, dan tidak terjadi apa-apa.

Seperti yang di beritakan sebelumnya bahwa pada hari Senin (24/2/2014) warga di hebohkan dengan matinya ratusan ikan di Sungai Nou. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=