Kariaman: Masyarakat di Himbau Gunakan Masker
Kasi Amdal Kota Gunungsitoli Kariaman Zebua: Foto Yorin |
Gunungsitoli – Kondisi kabut asap yang setiap hari menyelimuti Kota Gunungsitoli dalam sebulan terakhir ini meresahkan masyarakat karena beredar isu bisa menimbulkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kepala Seksi Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) Kantor Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli Kariaman Zebua saat di temui oleh wartanias.com diruang kerjanya, Rabu (12/3/2014) menghimbau agar masyarakat selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, untuk menghindari dampak asap yang menyelimuti kota Gunungsitoli bahkan Kepulauan Nias saat ini.
"Berbicara masalah bencana alam ,satu hal yang menjadi perhatian masyarakat yaitu dari sisi sosialisasi tentang penanganan sementara dan harus kita akui bahwa kabut asap yang menyelimuti kota Gunungsitoli merupakan hal yang baru di tahun ini,” ungkap Kariaman
Ianya menjelaskan memang hingga saat ini kondisi kabut asap masih belum tergolong berisiko fatal namun tentunya pasti ada dampaknya.
“Saat ini kondisi kabut asap tidak ada yang berakibat fatal kepada masyarakat, hanya saja di harapkan kepada masyarakat menggunakan masker yang bisa di dapatkan di apotik yang ada di kota Gunungsitoli untuk menghindari gangguan pernafasan,” tutur Kariaman.
Pemberitaan wartanias.com sebelumnya sesuai dengan penuturan Kepala BMKG Kelas III Gunungsitoli Gandamana Matondang bahwa asap yang meliputi Kota Gunungsitoli merupakan asap kiriman dari Kebakaran Hutan di Riau. (Yorin Bate’e)