Pupuk Bersubsidi di Agen Resmi Capai Rp. 2.800/Kg

Foto Ilustrasi

Gunungsitoli – Akibat tingginya harga pupuk bersubsidi di Agen Penyalur pupuk resmi di wilayah kota Gunungsitoli Kelompok Tani mengeluh. 

Hal ini di tuturkan oleh salah seorang Ketua kelompok tani yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartanias.com yang di jumpai di rumahnya di wilayah kecamatan Gunungsitoli Idanoi (23/3/2014). 

Ianya mengaku bahwa pihaknya sangat heran karena harga yang di berikan oleh pengecer resmi ketika membeli pupuk untuk kebutuhan kelompok tani diatas harga HET (Harga Eceran Tertinggi –red).

“Meskipun kami sudah menyusun RDKK dan menyerahkannya kepada pengecer resmi namun tetap diminta harga Rp. 2.800/kg sedangkan harga HET pupuk bersubsidi yang seharusnya di bebankan kepada kelompok tani yang telah menyusun RDKK sebesar Rp. 1.800,” terangnya. 

Ia menambahkan bahwa RDKK tersebut seakan-akan tidak ada gunanya, karena harga pupuk tidak sesuai dengan aturan yang ada. 

“Buat apa kami menyusun RDKK kalau harganya tidak sesuai dengan harga Het, kelompok tani sangat kecewa akan hal ini,” ujarnya dengan nada kesal.

Sementara itu, sesuai informasi yang didapatkan oleh wartanias.com dari Kepala Dinas Pertanian Kota Gunungsitoli Joshua Lase beberapa waktu lalu, dimana pihaknya akan segera membentuk Tim guna menelusuri kejanggalan-kejanggalan pada proses penjualan pupuk bersubsidi dilapangan sekaligus melakukan pengawasan seraya menyampaikan bahwa harga Het pupuk bersubsidi adalah Rp. 1.800/kg. 

Pantauan wartanias.com, hingga berita ini di naikkan Tim yang direncana di bentuk oleh Dinas Pertanian belum turun kelapangan dan Kepala Dinas Pertanian Kota Gunungsitoli Joshua Lase tidak menjabat  lagi sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Gunungsitoli. (Budi Gea)