Terbaru

Kepala BPS Gunungsitoli: Kalau Ada Petugas Lapangan PBDT Tidak Kerja Sesuai SOP, Akan Dipecat

Gunungsitoli, WNC~ Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gunungsitoli, Rinaldi menegaskan apabila ada petugas lapangan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) yang bekerja tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), akan dipecat.

Hal itu disampaikan olehnya pada acara sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Tahun 2015 Kota Gunungsitoli yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gunungsitoli bekerjasama Pemerintah Kota Gunungsitoli, di ruang rapat Bappeda Kota Gunungsitoli, Kamis (21/05/2015).

"Jika ada petugas yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan SOP, maka petugas tersebut akan diberhentikan,"ujarnya.

Rinaldi menegaskan, petugas yang akan melakukan pendataan ini nantinya diharapkan benar-benar bekerja yaitu door to door dan melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada. 

Dikatakan olehnya, petugas lapangan ini dipilih langsung oleh camat atau kepala desa setempat dengan harapan data yang diambil hasilnya akurat.

Ditambahkannya bahwa petugas lapangan akan diterjunkan di enam kecamatan, 98 desa, tiga kelurahan, 313 dusun/lingkungan untuk melakukan pendataan secara door to door.

Dijelaskannya bahwa, basis data terpadu yang tersedia selama ini dinilai sudah kurang valid. Pasalnya, data tersebut adalah data empat tahun lalu yang dikumpulkan melalui kegiatan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011.

"Pemutakhiran data ini merupakan kegiatan updating terhadap data PPLS 2011 dan verifikasi data penerima program yang selama ini dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K),” ujarnya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=