Terbaru

Mesin Pembangkit Habis Kontrak, Kepulauan Nias Terancam Krisis Listrik

Gunungsitoli,- Sejak kemarin malam, arus listrik di Kepulauan Nias padam dari pukul 23:00 Wib sampai saat ini. Sejumlah masyarakat mengeluh karena tidak dapat melakukan aktifitas akibat pemadaman tersebut.

“Sampai saat ini, kami tidak dapat mengolah makanan ternak peliharaan kami karena arus listrik yang padam dari semalam,” ujar Jaya Lase salah seorang warga di Kota Gunungsitoli, Sabtu (02/03/2016).

Bahkan sejumlah masyarakat mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di kantor PLN apabila arus listrik masih terus padam.

Sementara itu, Humas PLN Regional wilayah I Sumatera Utara, Mustafrizal melalui sellulernya kepada awak media ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa penyebab arus listrik padam di kepulauan Nias karena ada masalah didalam internal Perusahaan Pembangkit Listrik.

“Ia benar. Hingga saat ini listrik di Nias padam. Penyebabnya mungkin di dalam internal perusahaan pembangkit di Idanoi dan juga Mo'awo,” ujarnya. Sabtu (02/03/2016).

Mustafrizal memberitahu bahwa kontrak kerja antara PLN dengan PLTD yang ada di Gunungsitoli telah putus kontrak sejak 25 maret 2016 yang lalu.

“Tetapi kontrak telah kita perpanjang lagi hingga Maret Tahun 2017,”ucapnya.

Selain itu, Mustafrizal juga menuturkan pihak PLN telah menyambangi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Desa Moawa Kecamatan Gunungsitoli dan PLTD Idanoi namun para pegawainya tidak ada hanya security yang sedang berjaga.

“Kemarin Kita telah mendatangi PLTD yang berada di Moawo dan Idanoi namun kita tidak diizinkan masuk, sedangkan para pekerja tidak ada dan posisi mesin pembangkit listrik telah dimatikan,” tuturnya.

Sementara itu pihak PLN tidak bisa memastikan sampai kapan arus listrik bisa normal kembali di pulau Nias. PLN mengaku akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Muspida, Muspika dan Kepala Daerah di Pulau Nias untuk membahas pasokan listrik tersebut. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=