Wakil Wali Kota Gunungsitoli Kecewa Atas Pelaksanaan Ujian PLD Di Medan

Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli

Gunungsitoli,- Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli mengaku kecewa atas pelaksanaan ujian pendamping tenaga profesional yang dilaksanakan di kampus USU, Medan, Sumatera Utara pada 28 Mei 2016.

Sowa'a mengatakan harusnya pelaksanaan ujian pendamping desa khusus di Kota Gunungsitoli tersebut dilaksanakan di Kepulauan Nias, Sumatera Utara.

"Mewakili pemerintah Kota Gunungsitoli kecewa atas pelaksanaan ujian pendamping desa khusus Kota Gunungsitoli tersebut. Harusnya dilaksanakan di Pulau Nias ini," ucap Sowa'a Laoli ditemui di Gunungsitoli, Sabtu (28/05/2016).

Ia mengaku prihatin kepada para calon pendamping yang tidak bisa ikut ujian di Medan karena jarak yang begitu jauh dan harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam waktu dekat ini, lanjut Sowa'a akan berkoordinasi dengan pihak Kemendesa terkait pengumuman pelaksanaan ujian pendamping desa tersebut.

"Kita akan berkoordinasi dengan kementerian terkait kenapa biasa terjadi seperti itu. Ini kan program pusat, harusnya pemerintah pusat mengikutsertakan pemerintah daerah dalam perekrutan ini karena pemerintah daerah lah yang memahami kondisi dan geografis kota Gunungsitoli ini," ujarnya.

Sowa'a Laoli juga mengingatkan panitia seleksi agar tenaga pendamping lokal desa yang ditempatkan di Kota Gunungsitoli adalah masyarakat Desa itu sendiri karena lebih memahami dan mengerti dengan keadaaan dan kondisi desanya.

"Saya berharap agar pendamping lokal desa di kota Gunungsitoli ini merupakan masyarakat desa yang ada di Kota Gunungsitoli ini,"tambahnya. (Budi Gea)