Terbaru

Wah, Petugas Satpol PP Temukan "Bilik Kamar" Di Kolong Jembatan Nou

Satpol PP membongkar bilik kamar dikolong jembatan nou
|Foto: Budi Gea
Gunungsitoli,- Tim Gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Gunungsitoli, Kepolisian, TNI dan Pihak kecamatam Gunungsitoli yang melaksanakan penertiban rumah kumuh dan pedagang yang menggunakan trotoar menemukan satu bangunan kecil tepat di bawah kolong jembatan Nou, Jalan Kelapa, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Kamis (14/07/2016).

Bangunan dengan ukuran 2x3 Meter tersebut menyerupai "Bilik Kamar" yang disulap menjadi tempat tidur lengkap dengan kasur, bantal, selimut dan perlengkapan rumah tangga lainnya.

Bilik kamar itu dibangun rapi menggunakan papan dan triplek. Petugas yang menyisir jembatan Nou  menemukan kamar itu dalam keadaan terkunci menggunakan gembok. Tidak ada penghuni didalam maupun diluar kamar itu.

Petugas langsung membongkar bangunan kamar tersebut secara manual menggunakan linggis dan peralatan lainnya. Dari pantauan wartanias.com, petugas kesulitan masuk kedalam kamar kecil tersebut namun dengan susah payah petugas berusaha mengeluarkan seluruh barang-barang dalam kamar itu dengan cara berjongkok.

Satu persatu barang-barang seperti kasur, bantal, selimut, dispenser, piring, gelas, gitar dan alat mengerjakan bangunan dikeluarkan oleh petugas dari dalam bilik kamar itu. Didalam kamar itu juga petugas menemukan aliran listrik yang tidak diketahui dari mana sumbernya. Seluruh barang-barang didalam bilik kamar itu diangkut petugas menggunakan truk dan dibawa ke Kantor Satpol PP.

"Tempat ini milik si Asa bang, dia tinggal disini bersama seorang perempuan. Dia lagi tidak ada disini. Tadi pamit mau pergi ke kantor camat," ucap Eli Halawa, seorang anak yang biasa tinggal di sekitar kolong jembatan tersebut.

Ditempat yang sama, Petugas Satpol PP Pemerintah Kota Gunungsitoli mengaku sebelumnya telah memberikan peringatan kepada penghuni bangunan bilik kamar di bawah kolong jembatan Nou tersebut. Namun hingga saat penertiban peringatan tersebut tidak dihiraukan.

"Tiga hari yang lalu kami sudah kesini. Penghuninya mengaku bernama Asa dan Melda. Namun sekarang mereka meninggalkan bangunan ini entah kemana,"ujar salah seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Gunungsitoli, Murni Dharma Zebua kepada wartanias.com mengatakan penertiban tersebut sesuai dengan arahan Wali Kota Gunungsitoli untuk menjaga ketertiban, kebersihan dan kenyamanan Kota Gunungsitoli sekaligus dalam mendukung program 100 Hari kerja Wali Kota dan wakil Wali Kota Gunungsitoli Periode 2016-2021. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=