Terbaru

Alih Fungsi Eks Dinas Pendidikan Nias Menjadi Kampus Diprotes Sejumlah Elemen

Eks Dinas Pendidikan Nias dijadikan Kampus STIE |Foto: Budi
Gunungsitoli,- Warga, LSM serta Alumni STIE memprotes pengalihfungsian gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Nias di Jalan Karet menjadi kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIE Pembnas) Nias.

"Harusnya pihak Pemerintah Kabupaten Nias apabila tidak menggunakan lagi kantor dinas pendidikan tersebut diserahkan kembali kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli,"kata Siswanto Laoli Ketua LSM Garuda RI kepada wartanias.com melalui telepon selulernya, Jumat (17/02/2017).

Hal itu menurut dia telah sesuai dengan peraturan pemerintah tentang penyerahan aset bagi daerah yang telah dimekarkan. Ia juga mengharapkan gedung eks kantor dinas pendidikan itu tidak dialihfungsikan.

"Itu kan sudah ada aturannya. Harusnya diserahkan kepada Pemko gunungsitoli. Bukan malah mengalihfungsian gedung itu menjadi kampus,"ujarnya.

Sementara salah seorang Alumni Kampus STIE Pembnas Nias Gira Hati Zega menilai pihak Yayasan Perguruan Tinggi Nias mestinya memikirkan kembali lokasi yang tepat untuk dijadikan lokasi kampus bukan malah menggunakan kantor instansi pemerintah.

"Harusnya Pihak Yayasan memikirkan dimana tempat yang layak. Kampus itu kan BUMD atau swasta. Mestinya mereka tidak menggunakan gedung milik pemerintah. Yayasan itu kan punya dana tersendiri untuk itu,"ucap Gira Zega Alumni STIE.

Hal yang sama juga disampaikan salah seorang warga Kota Gunungsitoli Bahman Syah Sipahutar. Ia mengharapkan Pemilik Yayasan Perguruan Tinggi Nias mencari lokasi yang strategis sebagai Kampus dan yang sesuai dengan nilai Akreditasi yang telah didapatkan pihak kampus.

"Saya keberatan kalau eks Dinas Pendidikan Nias itu dijadikan kampus. Tempat itu tidak layak untuk kampus. Harusnya gedung itu diserahkan kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli kalau sudah tidak dipakai oleh pemkab nias,"kata Bahman Syah yang juga Politisi Partai Hanura Kota Gunungsitoli.

Sementara pihak Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Nias tidak bisa memberikan keterangan kepada wartanias.com.

"Saya tidak ada wewenang mengomentari itu pak. Saya hanya staf disini,"kata Imanuel Hura salah seorang pegawai di Kantor Yaperti Nias, Jumat (17/02/2017).

Sekretaris Yaperti Nias juga mengaku tidak bisa menanggapi hal tersebut. Ia menyarankan media mengkonfrmasi langsung kepada ketua Yayasan.

"Silahkan hubungi ketua yayasan saja pak. Saya tidak bersedia,"kata Foaro Hulu sekretaris Yaperti Nias.

Ketua Umum Yaperti Nias Firman Yanus Larosa yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kebupaten Nias tidak bisa dikonfirmasi. Nomor telepon pribadinya tidak diangkat meski terdengar nada sambung. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=