Ribuan Ton Raskin Menumpuk di Gudang Bulog Gunungsitoli

Pekerja sedang menyusun rastra di gudang bulog |Foto: Budi Gea

Gunungsitoli,- Sekitar 7.000 ton beras miskin atau saat ini namanya sudah berganti dengan istilah beras sejahtera (Rastra) menumpuk di dua gudang bulog di sekitar pelabuhan angin dan gudang bulog yang berada di jalan yos sudarso kelurahan saombo Kota Gunungsitoli, Jumat (21/04/2017).

Ribuan ton Rastra tersebut hingga saat ini masih belum disalurkan kepada rumah tangga miskin di empat kabupaten dan kota se-Kepulauan Nias.

Ditemui di Gudang Bulog, Kepala Gudang Hery mengaku ribuan Rastra itu tidak disalurkan disebabkan belum adanya Surat Permintaan Alokasi (SPA) dari Pemerintah Daerah di Pulau Nias.

"Pemda di Pulau Nias ini belum menyampaikan SPA. Pemda dimaksud adalah Kota Gunungsitoli, Nias, Nias Utara dan Nias Selatan minus Nias Barat. Makanya hingga saat ini rastra masih menumpuk di Gudang,"kata Hery.

Ditanya terkait kualitas beras apabila semakin lama menumpuk di gudang, Hery mengaku kualitas akan terjaga dengan baik.

"Kualitas masih bagus. Namun apabila nanti disalurkan ke Desa-desa dan warga menemukan beras yang tidak layak konsumsi maka bisa dikembalikan kepada bulog untuk diganti,"jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, masih belum ada keterangan resmi dari pemda di Kepulauan Nias terkait SPA yang masih belum diajukan. (Budi Gea)