Pemko Gunungsitoli Berikan Akta Lahir Kepada 10 Anak Yatim Piatu Ini
 |
| Sowa'a Laoli berfoto bareng anak Yatim Piatu |
Gunungsitoli,- Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memberikan akta kelahiran kepada 10 orang anak Yatim Piatu di Wisma Anak Berkebutuhan Khusus Susteran Alma, jalan diponegoro, KM 05, Desa Sohare'ò Tabaloho II, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Jumat (09/06/2017).
Penyerahan Akta Lahir yang disediakan oleh Pemko Gunungsitoli itu diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli didampingi oleh Kadis Dukcapil, Bernardin Telaumbanua.
"Dari 25 anak, Ada 10 orang yang kita berikan Akta Kelahirannya di Wisma Susteran Alma ini. Selebihnya telah memiliki Akta Lahir dari keluarga mereka,"kata Sowa'a kepada wartanias.com, Jumat (09/06/2017).
"Kita berikan satu Kartu Keluarga. Kepala Keluarga mereka adalah yang punya Wisma. Jadinya 25 orang anak ini tercatat dalam satu keluarga,"ujarnya.
Pemberian administrasi kependudukan itu menurut Sowa'a adalah sesuai dengan janji kampanyenya bersama Wali Kota Gunungsitoli saat Pilkada tahun 2015 yang lalu.
"Anak-anak di Panti Asuhan atau Wisma seperti ini adalag warga Negara Indoesia yang mempunyai hak yang sama dengan anak-anak lainnya di luar sana,"tambahnya.
Sementara, Pemilik Wisma Anak Berkebutuhan Khusus Susteran Alma mengaku sangat bersyukur kepada kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli yang telah membantu anak-anak Wisma sehingga memperoleh Akta Lahir yang sah dari Pemerintah.
"Baru kali ini ada Kepala Daerah di Pulau Nias ini yang datang ke Wisma kami. Kami sangat terharu dan bahagia. Terimakasih Pak Wakil Wali Kota,"kata Suster Alma pada sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar anak-anak yang tinggal di Wisma itu adalah tidak memiliki orang tua karena anak-anak itu dititipkan sejak masih Balita.
Pantauan wartanias.com, raut wajah anak-anak yang tinggal di Wisma itu terlihat gembira dan senang menyambut kedatangan rombongan Wakil Wali Kota Gunungsitoli itu.
Anak-anak tampak menyalami satu persatu rombongan seraya mengucapkan terimakasih. (Budi Gea)
