Hendak Pergi Memancing, Seorang Warga Sisarahili Gamo Hilang Di Laut
Ilustrasi nelayan hilang |Foto: okezone |
Gunungsitoli,- Seorang nelayan warga desa Sisarahili Gamo Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli dikabarkan hilang saat pergi melaut di perairan Gamo Kota Gunungsitoli, Sabtu (07/10/2017).
Nelayan tersebut adalah Oktavianus Lase alias Ama Brian (26). Ia tiba-tiba hilang dari atas perahunya saat sedang memperbaiki alat-alat pancingnya.
Kabar hilangnya seorang nelayan di Kota Gunungsitoli itu dibenarkan Kapolres Nias melalui Ps Paur Subbag Humas Polres Nias Bripka Restu Gulò kepada wartanias.com, minggu (08/10/2017).
"Ia benar. Korban diduga hilang pada saat pergi memancing ikan di perairan Gamo Kota Gunungsitoli,"kata Bripka Restu melalui selullernya.
Bripka Restu Gulò menjelaskan bahwa kronologi hilangnya seorang nelayan tersebut berawal pada hari sabtu (07/10) sekitar pukul 19:30 WIB Sore, korban bersama dua orang rekannya, Sadarman Zendrato dan Oterianus Telaumbanua pergi memancing ikan di laut menggunakan perahu milik korban.
Saat hendak menuju ke tengah laut, korban meminta kepada dua rekannya untuk meninggalkannya di atas sebuah perahu milik ponakannya yang disandarkan di tengah laut untuk mengambil alat-alat pancingnya.
"Sesampainya di atas perahu milik ponakannya itu, korban menyuruh kedua rekannya supaya duluan berlayar ke tengah laut untuk memancing lantaran dia (korban_red) masih mempersiapkan alat pancingnya,"ujar Restu.
Kedua rekannya pun menuruti perkataan korban dan pergi memancing di tengah laut yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat korban.
"Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, karena korban tidak juga muncul untuk mendekati mereka, kedua rekan korban memberikan kode atau tanda-tanda kearah perahu korban, namun korban tidak merespon,"ujarnya.
Karena cuaca pada malam hari itu mulai badai, kedua rekan korbanpun memutuskan pulang untuk melihat korban di atas perahu tadi.
"Kedua rekan korban yang juga telah kita periksa sebagai saksi tidak mendapatkan korban di atas perahu tadi. Keduanya sempat melaukan pencarian disekitar perahu itu namun tidak ditemukan,"jelas Bripka Restu.
Cuaca yang semakin tidak bersahabat membuat kedua orang rekan korban memutuskan menghentikan pencarian korban dan memilih kembali ke darat karena badai mulai melanda.
"Pukul 05:00 WIB pagi, kedua rekan korban ini melaporkan kejadian ini di Mapolres Nias dan Kepala Desa Sisarahili Gamo,"ungkapnya.
Mendapat Laporan itu, Personil Polres Nias, Basarnas dan warga yang dipimpin oleh Wakapolres Nias Kompol Emanueli Harefa melakukan pencarian kepada korban.
Pencarian dilakukan pada minggu (08/10/2017) sejak pukul 07:00 WIB hingga pukul 17:30 WIB sore hari. Upaya pencarian itupun tidak berhasil. Personil gabungan terpaksa menghentikan untuk sementara proses pencarian karena hari sudah gelap.
"Tim gabungan Polisi dan Basarnas akan terus berupaya melakukan pencarian kepada korban dan melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini,"tambahnya. (Budi Gea)