Calo merajalela di Pelabuhan Gunungsitoli, Harga Tiket Naik 100 Persen
 |
| Para penumpang dan calo berbaur di loket resmi Untuk mendapatkan tiket |Foto: Budi |
Gunungsitoli,- Calon penumpang Kapal Laut kelas ekonomi mengeluhkan harga tiket kapal yang melambung tinggi dari harga resmi di Pelabuhan Gunungsitoli saat terjadi arus balik Mudik tahun 2018.
Para agen dan calo tiket seperti berlomba‑lomba menaikkan harga tiket. Bila harga resmi kelas ekonomi Rp. 66.000 per orang, maka di agen tiket atau loket para calo bisa mencapai Rp. 130.000 per orang untuk keberangkatan menuju Sibolga.
Salah satu penumpang kapal yang berasal dari Nias Utara mengeluhkan harga tiket yang tidak pernah sama dengan harga resmi.
Untuk keberangkatan ke Sibolga, ia harus mengeluarkan uangnya untuk membeli tiket ekonomi sebesar Rp. 650.000 untuk Tiket 5 orang dewasa.
Padahal jika memesan tiket secara resmi di loket yang ada di sekitar Pelabuhan Angin Gunungsitoli Harga per orang hanya Rp. 66.000.
"Saya terpaksa membeli tiket dengan harga yang selangit ini. Karena ada acara keluarga di Kota Sibolga eso hari," kata Ama Cindy Gea warga Nias Utara ditemui di Pelabuhan Angin Gunungsitoli, Jumat (05/01/2018).
Sementara pihak angen loket resmi dari ASDP dan juga perusahaan Swasta yakni WJL Lines tidak bisa dikonfirmasi terkait harga tiket yang naik 100 Persen dari harga biasanya tersebut.
Calon Penumpang berharap agar pemerintah terkait segera melakukan perbaikan dan pembenahan atas nilai Tiket yang melambung tinggi tersebut di Pelabuhan Angin Gunungsitoli. (Ferry Harefa)
