Pilgubsu, DJOSS Ajak Masyarakat Sumut Tidak Golput

Paslon Djoss bersama Istri |Foto: istimewa

MEDAN- Pasangan Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus tak bosan-bosannya mengajak masyarakat Sumut untuk menggunakan hak suaranya dan tidak Golput pada Pilgubsu tahun 2018 ini. Hal itu disampaikan oleh pasangan nomor urut 2 yang memiliki selogan DJOSS, usai melakukan talkshow dan rekaman suara lagu dari relawan di Medan, Sabtu (3/3).

Berbarengan dengan kegiatan itu, Sihar pun menyiarkan aktivitasnya melalui akun instagram

miliknya @therealsiharsitorus. Disana terlihat, keduanya mengajak masyarakat untuk tidak pesimis dan menggunakan suara pada tanggal 27 Juni nanti.

Dalam kesempatan itu, Sihar Sitorus mengatakan, dia melihat cahaya harapan.  ia mencontohkan seperti saat melewati terowongan yang gelap, pasti akan ada cahaya di ujungnya. Sihar mengumpamakan hal itu sebagai bentuk ajakan untuk membangun harapan baru bagi Sumatera Utara.

Karena saat ini menurutnya, banyak masyarakat yang pesimis dan tidak mau menggunakan hak suaranya. Padahal, jika suara dalam Pilkada atau Pilgub tidak digunakan, maka perubahan tidak akan terjadi.

"Kita telah berjalan sekian lama di dalam kegelapan. Ada cahaya di ujung terowongan, kita raih cahaya tersebut,  kita raih kemerdekaan, kita raih kebebasan dan keberhasilan bersama Djarot- Sihar. Kita mampu, 27 Juni kita harus berubah, kita harus menang. Pilih Djarot Sihar," katanya saat melakukan siaran langsung dari akun instagramnya pada Sabtu (3/3).

Sihar Sitorus mengatakan, ajakan itu memang sengaja ia sampaikan agar masyarakat menggunakan hak suara tersebut merupakan ajakan nyata bagi warga Sumut. Ajakan itu dia sampaikan karena banyak warga yang merasa pesimis dengan adanya perubahan.

"Namun jika dibiarkan, rasa pesimis itu larut dalam diri warga. Maka perubahan itu mustahil terjadi," kata Sihar.

Karenanya, mantan exco PSSI  itu mengharapkan warga bangkit menjadi masyarakat optimis bersama pasangan nomor urut dua tersebut. Djarot-Sihar pun akan membuktikan perubahan di Sumut. Perubahan nyata dengan ukuran dan skala yang logika.

"Karena kita menjanjikan perubahan itu. Perubahan itu bisa terjadi jika masyarakat memilih kita dan memberikan kepercayaan kepada kita,"paparnya.

Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat mengatakan,  masyarakat harus menggunakan hak suara pada Pilkada tahun ini. Karena suara yang digunakan masyarakat akan sangat berarti dalam pembangunan Sumut kedepan. "Sehingga apabila tidak digunakan maka perubahan tidak akan terjadi," papar mantan Wali Kota Blitar itu.  (red/rls)