Sosialisasi Pelaksanaan Pilgubsu 2018 di Kota Gunungsitoli dinilai Minim
 |
| Gedung KPU Kota Gunungsitoli |Foto: Istimewa |
Gunungsitoli,- Pelaksanaan sosialisasi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur di wilayah Kota Gunungsitoli dinilai sangat minim bahkan terkesan kurang.
Hal itu dikatakan Ketua KNPI Kota Gunungsitoli Kariaman Zebua Sat berbincang-bincang dengan wartanias.com di Gedung KNPI kota Gunungsitoli, Senin (12/03/2018) siang.
Menurut Kariaman, pihaknya masih menemukan sejumlah warga yang tidak mengetahui kapan Pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang digelar tahun 2018 ini.
"Masih banyak warga yang tidak tau kapan hari 'H' pencoblosan itu. Mestinya penyelenggara terutama KPU sudah mulai gencar melakukan sosialisasi-sosialisasi ini," ujarnya.
Dengan minimnya Sosialisasi Pilkada tahun 2018 ini, menurut dia akan berdampak buruk bagi KPU untuk meraih partisipasi pemilih pada Pilgubsu mendatang.
"Padahal KPU itu setahu saya punya target tentang supaya partisipasi pemilih ini meningkat dari pemilu-pemilu sebelumnya," tegasnya.
Untuk itu pihaknya berharap kepada penyelenggara khususnya KPU kota Gunungsitoli untuk lebih gencar lagi melakukan Sosialisasi terkait pelaksanaan Pilgubsu ini.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Korda GMNI Sumatera Utara Anotona Larosa. Menurut dia, Penyelenggara baik KPU dan Panwaslih selama ini diduga tidak serius melaksanakan sosialisasi tentang perhelatan Pilgubsu tahun 2018 ini.
"Perhelatan Pilgubsu ini kan waktunya kurang lebih tiga bulan lagi. Saya melihat KPU dan Panwaslih ini kurang serius melaksanakan sosialisasi terutama di wilayah pedesaan," ujar Anotona.
Menurut dia, masih banyak masyarakat pedesaan terutama yang dipedalaman belum tau kapan Pelaksanaan Pilgubsu ini digelar. Salah satu penyebab partisipasi pemilih sangat kurang menurut dia adalah kurangnya sosialisasi.
"Bagaimana masyarakat mau ke TPS nantinya kalau mereka tidak tahu kapan jadwal pemilu. Ini harus benar-benar diperhatikan penyelenggara," katanya.
Ia berharap KPU dan Panwaslih tidak hanya sekedar melakukan sosialisasi kepada instansi-instansi pemerintahan saja, namun kepada masyarakat desa juga sangat perlu dilakukan sosialisasi pelaksanaan Pilgubsu mendatang.
Sementara Ketua KPU Kota Gunungsitoli Sokhiatulo Harefa ketika dikonfirmasi mengklaim telah memulai pelaksanaan sosialisasi Pilgubsu sejak enam bulan belakangan ini.
"Kita sudah mulai melakukan sosialisasi kepada sejumlah instansi belakangan ini. Tahapannya telah dimulai enam bulan yang lalu. Kita tetap kok lakukan sosialisasi Pilgubsu ini," ujarnya.
Sokhiatulo juga menginformasikan bahwa perhelatan Pilgubsu tahun 2018 ini akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang. (Budi Gea)
