Terbaru

Pagelaran Seni Budaya Sambut Pemilu 2019 di Kabupaten Nias

Penampilan Silat |Foto: Budi Gea
Nias,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias menggelar Pentas Seni budaya Nias dalam rangka satu tahun lagi menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019 dan Pilpres 2019 mendatang. 

Pentas yang diberi nama pagelaran seni budaya Nias itu digelar di halaman kantor dinas pertanian Kabupaten Nias, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Sabtu (21/04/2018) pagi hingga sore hari. 

10 kontingen dari mewakili seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Nias ikut menyemarakkan pagelaran seni budaya itu dengan mementaskan sejumlah budaya leluhur Nias seperti tari baluse, Famadogo Omo, Silat, Puisi, Tari Moyo dan Sendra Tari.

Foto bersama dengan Forkompinda dan
Parpol |Foto: budi gea
Ketua KPU Nias, Abineri Gulo dalam sambutannya mengatakan potensi Budaya Nias yang sangat besar harus digali melalui pagelaran seni budaya dalam menyongsong Pemilu 2019.

"Demokrasi yang luar biasa ini telah didaratkan ditengah-tengah kita dengan cara penampilan budaya.
Tujuannya adalah agar seluruh tradisi budaya kita harus mewarnai perhelatan demokrasi tahun 2019 mendatang," ujarnya. 

Ia berharap masyarakat Nias melalui pagelaran seni budaya tersebut bisa tetap harmonis dan mengedepankan sikap kerjasama untuk meraih demokrasi.

"Dalam meraih simpati rakyat kabupaten Nias, kami berharap kepada 20 Partai Politik untuk tidak melupakan budaya kita Nias. Kita kedepankan persatuan kita," katanya. 

Ia juga menghimbau warga untuk tetap mewaspadai cara membeli suara, serangan subuh dan serangan fajar sampai serangan saat hendak ke TPS.

Sementara itu, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu yang hadir pada kegiatan itu mengapresiasi langkah KPU Kabupaten Nias yang berinisiatif menggelar acara tersebut.

"Ini adalah kekayaan kita masyarakat Nias yang perlu di kembangkan dan dilestarikan. Apa hubungan pemilu dengan budaya?, Pemilu adalah pesta demokrasi supaya kita senang. Dan pagelaran seni Budaya ini juga seakan kita berpesta akan penampilan budaya Nias. Jadi hubungannya dengan pemilu sangat erat," ungkapnya.

Ia berharap pada pemilu 2019 masyarakat kabupaten tetap harmonis dan menjaga persaudaraan demi keutuhan tali persaudaraan yang telah dibina selama ini.

"Berbeda pendapat tidak masalah. Tetap kita tetap satu sebagai masyarakat Nias," ujarnya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=