Terbaru

Berkelahi Saat Minum Tuo Nifaro, 2 Ditikam dan 1 Babak Belur di Idanoi

Korban saat dibawa ke rumah sakit |Foto:
Istimewa
Gunungsitoli,- Kejadian perkelahian saat sedang asyik minum 'tuo Nifaro' (tuak suling_red) terjadi di Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli tepatnya di Kedai milik Ama Leni Larosa, Jumat (17/07/2018) malam.

Perkelahian melibatkan 6 melawan 3 orang tersebut mengakibatkan dua orang kena tikaman pisau dan satu orang babak belur. 

Tiga orang korban tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit dan mendapat perawatan medis. 

Kasus tersebut kini telah ditangani petugas kepolisian dari Polsek Gido. 

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Ps Paur Subbag Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo membenarkan peristiwa tersebut.

Restu menjelaskan, tiga korban adalah Likari Laoly alias Ama Liber (36) warga desa Tuhegeo II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi mengalami bengkak dibagian pipi dan kepala, Marinus Halawa alias Ama Jeli (33) warga Desa Sisarahili Oyo Kecamatan Onohazumba Kabupaten Nias Selatan mengalami luka tusuk dibagian punggung dan Sibaya Wita (40) warga Desa Tetehosi II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi mengalami luka tusuk dibagian punggung.

"Terduga pelaku ada enam orang. Sementara yang telah dikantongi identitasnya baru tiga orang," ujarnya. 

Ia menuturkan, saat itu para korban sedang duduk sambil minum tuak di kedai milik Alias Leni Larosa. Kemudian para pelaku datang dan duduk di meja lain di dalam kedai tersebut. 

"Kemudian Korban atas nama Kari Laoli mengajak para pelaku untuk minum bersama namun para pelaku tidak peduli. Selang beberapa menit kemudian Kari Laoli berdiri sambil berjalan mengeluarkan ludahnya keluar dan dengan tiba-tiba para Pelaku langsung menyerang kari dengan menggunakan tangan," jelasnya. 


Melihat kejadian tersebut, dua orang teman kari Laoli mencoba melerai perkelahian itu. Nasib sial malah di alami kedua temannya. Mereka malah ditikam oleh teman pelaku hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Saat ini kita telah memeriksa dua orang saksi dari korban. Sementara terduga pelaku masih dalam pengejaran petugas kepolisian," tambahnya. (red)

Iklan

Loading...
 border=