Lakhomizaro: Pemko Gunungsitoli Bukan Tempat Cari Jabatan Untuk Gaya-gayaan
 |
| Wali Kota Lakhomizaro saat melantik PNS |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua menegaskan bahwa pemerintah kota Gunungsitoli bukan sebagai tempat mencari jabatan untuk dijadikan gaya-gayaan di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu diutarakan Lakhomizaro saat melantik 57 Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon II, III dan IV di lingkungan pemerintah kota Gunungsitoli, Jumat (24/08/2018).
"Pemerintah Kota Gunungsitoli bukan tempat mencari jabatan untuk gaya-gayaan ditengah-tengah masyarakat. Tapi yang saya butuhkan adalah pelayan yang benar-benar melayani masyarakat," tegasnya.
Pihaknya berharap kepada pejabat yang dilantik benar-benar bekerja sesuai aturan yang berlaku. Menurut dia, tidak ada beban sama sekali bagi pejabat di pemerintahan Kota Gunungsitoli.
"Pejabat di pemerintahan kota Gunungsitoli tidak ada beban. Beban kalian hanya melayani masyarakat. Kalau ada yang meminta supaya ada beban maka kasih tau sama saya. Kasi tahu Wakil Walikota dan Sama Sekda," imbuhnya.
Lakhomizaro juga menegaskan akan melibas pejabat struktural di Pemerintah kota Gunungsitoli apabila melakukan praktik korupsi dan pungli.
"Kepada pejabat, jangan ada pungli. Bawahan juga jangan dipungli. Jangan ada pemotongan SPPD dan sebagainya. Saya akan libas pemimpin seperti itu," tegasnya.
Selama memimpin kota Gunungsitoli, Wali Kota Lakhomizaro mengaku telah memperhatikan kinerja seluruh pejabat yang benar-benar bekerja dan juga yang asal-asalan bekerja. Untuk itu pihaknya mengambil langkah evaluasi bagi pejabat yang tidak serius menjalankan tugas.
"Saya tidak butuh yang namanya deking. Saya tidak suka karena anda dekat dengan pejabat ini dan pejabat itu. Saya tidak perlu itu. Yang saya suka adalah orang-orang yang benar-benar bekerja untuk masyarakat," imbuhnya. (Budi Gea)
