Pulau Nias Kembali Diguncang Gempa Bumi 5,1 SR, Tidak Ada Tsunami
Pantauan Gempa Bumi di BMKG Gunungsitoli |Foto: istimewa |
Gunungsitoli,- Hari Senin, 20 Agustus 2018 sekitar pukul 17.51.04 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, tepatnya di Pulau Nias kembali diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan5,1 SR. Episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 0,98 LU dan 97,35 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 18 km arah barat Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Propinsi Sumatera Utara pada kedalaman 17 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra," jelas Kepala BMKG Gunungsitoli, Djati Cipto Kuntoro, Senin (20/08/2018).
Konvergensi kedua lempeng tersebut dijelaskannya membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik," tuturnya.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan menimbulkan dirasakan di daerah Gunung Sitoli dan Sirombu Nias Barat, Teluk Dalam dalam skala intensitas I-II SIG-BMKG (II-III MMI).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," tambanya.
Hingga pukul 18.18 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuhnya. (Budi Gea/rls)