Terbaru

Ini Sasaran Utama Pemajuan Kebudayaan di Kota Gunungsitoli

Peserta konsultasi publik |Foto: Hironimus
Gunungsitoli,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Gunungsitoli melaksanakan konsultasi publik pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD) Kota Gunungsitoli Tahun 2018 di Aula Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Kamis (20/09/2018).

Konsultasi publik tersebut digelar untuk pemajuan kebudayaan kota Gunungsitoli yang merupakan bagian integral dari pemajuan kebudayaan Provinsi Sumatera Utara dan Nasional dalam upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya melalui perlindungan pengembangan pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli Yasokhi Telaumbanua mengatakan  bahwa pokok pikiran kebudayaan daerah kota Gunungsitoli merupakan salah satu dokumen yang memuat kondisi faktual dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pemajuan kebudayaan beserta usulan penyelesaiannya.

"Pokok-pokok pikiran kebudayaan ini sebelumnya telah disusun secara matang oleh tim penyusun yang telah ditetapkan dan hari ini kita sepakati apa sasaran utama pemajuan kebudayaan di Kota Gunungsitoli ini," jelasnya. 

Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis yang dilakukan tim penyusun serta hasil rumusan pelaksanaan focus group discussion dan konsultasi publik, maka objek pemajuan Kebudayaan sebagai unsur kebudayaan yang menjadi sasaran utama pemajuan kebudayaan kota Gunungsitoli adalah sebagai berikut;

1. Tradisi lisan
2. Adat istiadat
3. Ritus
4. Pengetahuan tradisional
5. Teknologi tradisional
6. Seni
7. Bahasa
8. Permainan rakyat
9. Olahraga tradisional
10. Cagar budaya

"Rincian objek pemajuan kebudayaan, permasalahan, rekomendasi, tujuan, sasaran tahapan, kerja dan indikator capaian merupakan bagian tidak terpisahkan dalam dokumen PPKD kota Gunungsitoli," tutur Yasokhi. 

Diharapkan kiranya dokumen PPKD kota Gunungsitoli menjadi salah satu acuan bagi pemerintah kota Gunungsitoli dalam menyusun kebijakan strategis kemajuan kebudayaan kota Gunungsitoli serta menjadi referensi bagi masyarakat maupun generasi muda. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=