Terbaru

Kapolres Nias: Situasi Politik Sangat Berpengaruh Terhadap Situasi Keamanan

Kapolres saat bertemu mahasiswa |Foto:
Istimewa

Gunungsitoli, - Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan menerangkan bahwa situasi politik sangat mempengaruhi situasi keamanan. Hal itu disampaikannya saat melaksanakan silaturahmi dan tatap muka dengan sejumlah Pengurus Organisasi Internal Kampus, BEM dan SMPT di wilayah Hukum Polres Nias bertempat di Taman Ya'ahowu Kota Gunungsitoli, Rabu (03/10/2018) lalu.

"Sehingga setiap orang berkewajiban dan berkontribusi untuk menjaga, menciptakan keamanan serta ketertiban itu sendiri," imbau AKBP Deni.

Dikatakannya bahwa negara memang telah memberikan tugas dan wewenang serta mandat kepada Polri untuk menjaga keamanan ketertiban namun semua itu harus ada kerjasama dengan masyarakat.

"Namun Polisi tidak akan bisa bekerja secara maksimal jika tidak bergandengan tangan dengan Stakeholder. Karena pada dasarnya Polisi itu merupakan pelayanan dan majikan itu adalah seluruh masyarakat. Oleh karena itu pelayan harus tahu apa sih kebutuhan dari majikan itu," paparnya.

Ditambahkanya bahwa Polisi mempunyai tugas untuk menjaga keamanan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, namun menurutnya hal itu tidak akan terwujud jika tidak ada dukungan penuh dari masyarakat.

"Saya sudah dipercayakan oleh pimpinan untuk menjadi Kapolres di Nias dan saya merasa memiliki tanggung jawab lebih, karena rata-rata dan biasanya setiap Polres itu hanya membawahi satu Kabupaten atau Kota. Namun di Nias beda, Polres Nias saat ini membawahi 3 Kabupaten dan 1 Kota," tuturnya.

Dijelaskannya bahwa saat ini seharusnya personil Polres Nias dibutuhkan sebanyak 1.064 orang, namun yang ada hanya sekitar 515 orang dan harus memberikan pelayanan kepada masyarakat di 3 Kabupaten dan 1 kota dengan jumlah penduduknya ada sekitar 450.000 orang.

"Tapi hal ini tidak menjadi alasan bagi kami untuk tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Terlebih lagi nanti pada saat pelaksanaan Pemilu tahun depan, apalagi Pemilu kali ini merupakan Pemilu yang masa kampanyenya terlama sehingga kita mempunyai kewajiban extra untuk mewujudkan Pemilu yang Aman, Nyaman dan Damai," imbaunya.

Selain itu, Kapolres Nias juga menegaskan bahwa Mahasiswa dan masyarakat mempunyai kewajiban untuk mensukseskan setiap pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilu.

"Saat ini kita tahu bahwa kita sudah masuk pada tahun-tahun politik dan juga sudah tahu telah masuk pada tahapan-tahapan kampanye. Adek-adek sudah memiliki hak untuk memilih. Jadi, kita wajib berperan aktif untuk mensukseskan setiap tahapan-tahapan tersebut," tegas AKBP Deni saat berdiskusi kepada sejumlah mahasiswa saat itu. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=