Terbaru

Kembangkan Sektor Perikanan, Badan Riset dan SDM KP Akan Kunjungi Nias Utara

Bupati dan Kadis Perikanan di Jakarta |Foto:
Istimewa
Nias Utara,- Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia akan berkunjung ke Nias Utara pada bulan November mendatang, untuk melihat potensi-potensi yang ada dalam pengembangan sektor Kelautan dan Perikanan di Nias Utara.


Hal itu disampaikan Kepala Badan Riset dan SDM KP, Prof. Syarief Widjaja saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara di Gedung Mina Bahari 3 Lt. 7 Jakarta Pusat, (18/10/2018).


"Pada penandatanganan MoU tersebut, Kepala Badan Riset dan SDM KP Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, bapak Prof.Sari Wijaja, Phd berencana akan mengunjungi Nias Utara pada bulan November mendatang untuk melihat potensi-potensi yang ada di Nias Utara dalam pengembangan sektor Kelautan dan Perikanan sekaligus turut menghadiri perayaan hari Ulang tahun Kabupaten Nias Utara," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara, Sabar Jaya Telaumbanua, S.Pi, M.Si saat diwawancarai wartanias.com diruang kerjanya, Senin (22/10/2018). 


Dijelaskannya, kerjasama atau MoU antara Badan Riset dan SDM KP Kementrian Kelautan dan Perikanan dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara dimulai pada tahun 2018 ini, sehingga telah diawali dengan diklat Ankapin dan Atkapin yang sedang diikuti sekarang oleh 22 orang nelayan dari Nias Utara di Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) di Medan Belawan.


"Pihak Badan Riset dan SDM KP mengharapkan di tahun depan supaya nelayan nias utara yang akan mengikuti diklat ankapin dan atkapin bertambah jumlahnya, karena pelatihan tersebut sangatlah penting untuk menghadapi ekonomi Asean, kedepannya semua kegiatan tentang industri pengolahan dan penangkapan ikan butuh sertifikasi" ucapnya.


Diakhir keterangannya, Sabar Jaya Telaumbanua mengharapkan dengan kegiatan diklat Ankapin dan Atkapin ini dan juga berbagai kegiatan lain nantinya berdasarkan MoU dengan Badan Riset dan SDM KP, nelayan Nias Utara yang berjumlah tiga ribu lebih dapat meningkatkan produksi dan membawa dampak besar terhadap Kabupaten Nias Utara. (Haogô Zega)

Iklan

Loading...
 border=