Mahasiswa IKIP Gunungsitoli 'Ngamen' Untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng
Mahasiswa IKIP saat ngamen di Gusit | Foto: Ferry Harefa |
Gunungsitoli,- Sejumlah Mahasiswa dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) IKIP Gunungsitoli terus melaksanakan aksi penggalangan dana dengan cara "mengamen" untuk membantu korban bencana alam Gempa Bumi dan Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (06/10/2018) sore.
Kali ini mereka laksanakan aksinya dengan cara "Mengamen" dijalanan sekitaran Pasar Kota Gunungsitoli sembari menyerukan dan menyampaikan duka yang sedang melanda masyarakat Sulawesi Tengah yang saat ini sangat membutuhkan uluran kasih.
"Kemarin kita galang dana hanya dengan cara orasi dijalanan sambil meminta donasi dari warga. Tapi kali ini kita akan mengamen dari sore hari sampai malam sekitar pukul 20.00 wib, tujuan kita agar warga dapat lebih perhatian dan tergerak hatinya," terang kordinator Aksi yang juga merupakan Ketua Program Studi BK, Jonisman Kristian Laoli saat dikonfirmasi Wartanias.com.
Selain itu, pihaknya berharap kiranya hasil pengumpulan donasi yang mereka kumpulkan dapat membantu meringankan beban dari warga Kota Palu, Sigi dan juga Donggala, Sulawesi Tengah.
"Nanti setelah dana ini terkumpul dan kita hitung, kita akan mengirimkannya dengan teliti dan memastikan sampai dan tepat sasaran," tegas Jonisman.
Sejauh ini dana yang telah terkumpul diperkirakan mencapai jumlah sekitar dua puluh juta rupiah lebih.
"Jumlah dana yang kita kumpul pada hari pertama, Jumat yang lalu itu sudah mencapai angka sembilan belas juta lebih. Dan untuk hari kedua hari ini kita masih belum melakukan penghitungan. Nanti setelah selesai, kita pasti konfirmasi. Yang jelas kita yakinkan bahwa kita akan menghitungnya secara transparan," tegasnya.
Kegiatan aksi sosial yang juga melibatkan Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling (IKAL-BK) IKIP Gunungsitoli itu berjalan dengan lancar, aman dan baik. Turut hadir pada aksi itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Elizama Zebua, Ketua IKAL-BK IKIP, Yeni Natalis Lase. (Ferry Harefa)