Kabid PUPR Bantah Proyek SAB di Maziaya Lotu Tak Sesuai Perencanaan
 |
| Kabid PUPR Nias Utara |Foto: haogô Zega |
Nias Utara,- Kepala Bidang Tata Kota pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nias Utara, Amantius Zalukhu membantah pekerjaan rehabilitasi Sarana Air Bersih (SAB) di Maziaya kecamatan Lotu tidak sesuai perencanaan. Hal itu disampaikannya untuk mengklarifikasi berita wartanias.com sebelumnya yang memberitakan proyek tersebut diduga asal jadi dan diminta untuk dibongkar.
Informasi dari berbagai sumber diketahui bahwa kedalaman penggalian jalur pipa rehabilitas SAB dimaksud berbeda-beda tidak sampai lima puluh sentimeter seperti kedalaman penggalian jalur pipa pada tahun sebelumnya. Bahkan ada yang hanya digali sedalam ukuran pipa, juga pemasangan pipa yang baru telah ditimpa dengan pipa yang lama.
"Sebatas di dinas saya belum mendapatkan laporan itu, tapi menurut versi PPK dilapangan sudah sesuai pada perencanaan," ucap Amantius kepada wartanias.com diruang kerjanya, Senin (19/11/2018).
Untuk pelaksanaan paket proyek rehabilitas SAB itu katanya dilapangan ada tugas masing-masing, ada PPK, direksi dan pengawas. Perbedaan penggalian itu untuk saat ini pihaknya belum mendapat informasi yang pasti.
"Mungkin diduga oleh kawan-kawan LSM, penggalian jalur pipa ada yang lima puluh senti atau tiga puluh senti, mungkin juga mereka tidak menghitung ada juga yang lebih lima puluh senti, namun yang diekspos diluar itu adalah kekurangannnya saja," katanya.
Amantius Zalukhu pun tidak mengetahui banyak apa saja jenis pekerjaan pada rehabilitas SAB tersebut.
"Jenis-jenis pekerjaan secara teknis saya kurang tahu, mungkin PPK yg lebih tahu itu. Yang mengerjakan juga saya kurang tahu siapa, tapi kalau anggarannya ada sekitar tiga miliar lebih," ucapnya tersenyum.
Terkait dengan papan proyek yang belum terpampang hingga saat ini pada paket rehabilitas SAB tersebut, amantius mengatakan telah dipasang sebelumnya oleh rekanan.
"Tidak mungkinlah paket pekerjaan sebesar itu tidak ada papan proyek, mungkin sudah dipasang itu tapi akkhir-akhir ini ada juga ulah yang tidak bertanggungjawab yang mencopotnya," terangnya.(Haogô Zega)
