Rekaman Video Dugaan Pungli Pada Pembagian Kompor Gas Elpiji Beredar
 |
| Screenshot rekaman video yang memperlihatkan Pungli |Foto: istimewa |
Nias Utara,- Rekaman video yang memperlihatkan seorang kepala desa dan bendahara desa mengutip uang sebesar 10 ribu per kepala keluarga dari penerima bantuan kompor gas elpiji gratis dari pemerintah beredar.
Video berdurasi 6 menit lebih yang berisi percakapan dan suasana saat terjadi pungutan liar pada pembagian kompor gas elpiji tersebut diperoleh wartanias.com, Rabu (16/01/2019).
Dari hasil rekaman tersebut, terlihat seorang kepala desa yang mirip dengan kepala Desa Baho, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara dan Bendahara yang mirip bendahara desa Baho menerima uang dari warganya.
Dari pantauan melalui rekaman video tersebut, kepala desa sedang duduk di depan meja ditemani beberapa perangkat desa menunggu kedatangan warga penerima bantuan kompor gas elpiji.
Satu diantara warga menanyakan kepada kepala desa apa persyaratan yang dibutuhkan pada pengambilan kompor gas tersebut.
"Fotokopi KK, fotokopi KTP orang yang mengambil kesini, entah sudah diberitahukan sama kalian oleh RT ada biaya pengambilan dari kantor camat, beda kalau memang mereka angkut sampai ke sini, udah kita sepakati itu kemarin sepuluh ribu satu kepala keluarga, karena mobilkan hanya sampai di kantor camat saja," jawab kades yang mirip kades Baho, AH menggunakan bahasa daerah Nias seperti dalam rekaman video tersebut.
Salah satu warga desa baho lainnya, Maskanat Harefa kepada wartanias.com mengakui telah memberikan uang yang sepuluh ribu atas permintaan kepala desa sebelum mengambil kompor gas elpiji.
"Iya benar bang, saya bersama istri telah memberikan uang yang sepuluh ribu atas permintaan kepala desa kami, ya terpaksa kami berikan karena kalau tidak bantuan kompor gas elpiji tidak bisa kami ambil," kata maskanat harefa.
Kepala desa baho, AH yang dicoba di konfimasi dirumahnya namun tak bisa ditemui, dihubungi melalui telepon seluler juga tidak diangkatnya.
Sementara dikonfirmasi kepada camat lotu, Bazatulo Zalukhu mengaku telah melihat video dugaan pungli kepala desa baho yang meminta uang sepuluh ribu kepada warga penerima bantuan kompor gas elpiji dan akan menindaklanjutinya. (Haogô Zega)
