Penyakit Demam Berdarah Bisa Ditangani Di Klinik Medika Center Pelangi Gunungsitoli
 |
| Mahasiswa IKIP di Klinik Medika Center |Foto: istimewa |
Gunungsitoli, - Ada sejumlah jenis penyakit yang sering ditangani di Klinik Medika Center Pelangi Gunungsitoli yaitu Demam Berdarah, Typus dan Asam Lambung. Namun dari beberapa jenis penyakit tersebut yang sering ditangani yaitu penyakit Demam Berdarah.
Informasi itu disampaikan oleh pemilik sekaligus pengelola Klinik tersebut, dr Eva M. Purba kepada sejumlah mahasiswa IKIP Gunungsitoli yakni Idealman Gea bersama 3 orang rekannya (Fakta Tepati Ndraha, Darmawati Gulo, Wirawati Gea) yang melakukan wawancara guna memenuhi tugas salah satu mata kuliah, Sabtu (22/06/2019).
"Masalah yang sering kami tangani di Klinik Medika Center Pelangi adalah penyakit Demam Berdarah, hal ini disebabkan oleh gigitan nyamuk yang membawa virus atau bakteri kedalam tubuh manusia. Untuk itu kita menghimbau masyarakat menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga kita terhindar dari penyakit," imbau dr Eva M Purba.
Selanjutnya dr Eva M Purba juga menerangkan bahwa pelayanan di Klinik Medika Center Pelangi mencakup pelayanan umum seperti Cek Gula, Cek Tensi, Cek Kolestrol, perawatan gigi, serta layanan laboratorium.
"Sampai saat ini harga layanan imbal jasa pada Klinik Mesika Center Pelangi masih tergolong normal," tegasnya.
Namun pada kesempatan itu dia juga menyampaikan bahwa di kliniknya masih belum bisa menerima pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Untuk saat ini kami masih belum menerima layanan peserta JKN-KIS, karena Klinik Medika Center Pelangi masih dalam proses pembenahan. Namun sudah dalam proses pengurusan. Kalau tidak ada halangan sekitar bulan Juli atau Agustus tahun 2019 ini kami sudah bisa menerima peserta JKN-KIS," tuturnya.
Pada akhir wawancara yang dilaksanakan oleh Idealman gea bersama teman kelompoknya itu, dr Eva M Purba berharap semoga kegiatan wawancara tersebut bermanfaat bagi mahasiswa dan memberikan pesan positif bagi Masyarakat. (Red)
