Laporan Korupsi DD Tak Digubris, Warga Orahili Audiensi Ke Bupati
 |
| Warga saat audensi ke Bupati |Foto: Haogo Zega |
Nias Utara,- Puluhan masyarakat bersama BPD desa orahili kecamatan Namohalu Esiwa audiensi kepada Bupati Nias utara, M Ingati Nazara terkait laporan indikasi korupsi ADD/DD 2018 diduga dilakukan oleh kepala Desa Orahili.
Audiensi tersebut langsung diterima oleh M Ingati Nazara diruang tamu kantor bupati nias utara di lotu, kamis (5/9/2019).
Sekretaris BPD Orahili, Otorius Halawa kepada bupati disampaikannya bahwa mereka masyarakat desa orahili menolak kepemimpinan kepala desa orahili bernama onesimus harefa, karena menurutnya selama ini banyak kegiatan yang bersumber dari ADD/DD tidak tepat sasaran dan diduga telah dikorupsikan.
"Kami sebagai masyarakat desa orahili tidak berterima jika dana desa tahun anggaran tahun 2019 ini terus dikelola oleh kepala desa ini, karena anggaran dana desa 2018 kemarin masih belum jelas pengelolaannya, termasuk pekerjaan fisik masih belum selesai seratus persen, dan penyelewengan dana desa ini juga telah kami laporkan di Polres Nias," tutur Sekretaris BPD Orahili, Otorius Halawa didampingi masyarakat lainnya.
Bupati Nias Utara, M Ingati Nazara dengan tegas menyampaikan bahwa untuk pengelolaan dana desa ini diseluruh kabupaten nias utara tidak ada yang dikecualikan.
"Jika salah maka tetap salah, tidak ada pembelaan untuk hal itu," tandasnya
Ingati Nazara pun langsung memerintahkan Sekretaris Inspektorat, Operagus zalukhu untuk segera dilakukan pemeriksaan pada pengelolaan dana desa tahun 2018 di desa orahili itu.
"Tolong didalami permasalahan ini didesa orahili dan tindaklanjut secepatnya, teliti dengan baik SPJ dana desa tahun 2018 dan suruh tim untuk mengaudit langsung dilapangan terkait pengelolaan dana desa di orahili itu," ucapnya Bupati kepada Sekretaris Inspektorat.
Untuk diketahui, sebelumnya sebanyak 56 orang masyarakat termasuk Ketua dan anggota BPD desa Orahili melaporkan kepala desa orahili Onesimus Harefa atas dugaan korupsi dana desa ke Polres Nias dan juga telah ditunjukan kepada Bupati nias utara pada tanggal 30 juli 2019 yang lalu. (Haogô Zega)
