Terbaru

Yusman Zega: Kami Tak Berniat Memanipulasi Sejarah Nias Utara

Yusman Zega |Foto: Haogo Zega 
Nias Utara,- Yang dibacakan pada peringatan hari jadi kabupaten nias utara ke-XI tahun 2019 masih bukan sejarah tapi hanya proses awal pemekaran, dan tidak berniat memanipulasi sejarah nias utara.

Hal itu disampaikan oleh Asisten II Bidang Pengembangan Ekonomi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Nias Utara, Yusman Zega, A.Pi, M.Si saat diwawancarai wartanias.com diruang kerjanya di kantor bupati nias utara, selasa (3/12/2019).

"Terkait pernyataan pak Binahati B Baeha yang seolah-olah kita mengelabui proses pemekaran itu, tapi sebenarnya bukan itu maksudnya beliau. Dari kami mengatakan ini masih bukan sejarah, ini masih proses, yang saya bacakan pada saat itu proses pembentukan kabupaten nias utara, hanya dalam bentuk bahan yang butuh masukan dari berbagai pihak, intinya tak ada niat kami untuk memanipulasi sejarah itu," katanya didampingi Asisten I, Filifo Harefa.

Yusman Zega juga mengakui proses awal pemekaran nias utara yang dibacakannya pada peringatan hari jadi nias utara ke-XI itu kemarin banyak kekurangan yang harus disempurnakan.

"Yang namanya sejarah sudah pasti itu berjilid-jilid, nanti kita undang tokoh baik dari kecamatan, kabupaten, dan juga tokoh yang dari provinsi, bahkan pusat untuk menyempurnakan sejarah terbentuk nias utara ini," jelasnya.

Namun untuk menyempurnakan dan menjadikan suatu sejarah, menurut Yusman Zega itu selain anggaran juga membutuhkan waktu karena tidak akan selesai satu hingga tiga kali pertemuan.

"Ya mungkin tidak bisa untuk tahun ini, karena itu butuh anggaran karena dibentuk tim, mungkin tahapannya kalau bukan seminar ya mungkin simposium atau pun sarasehan. Yang namanya sejarah bagaimana mengkisahkan masa-masa lalu dan jangan sampai ada ketersinggungan orang dari materi itu," tambahnya.

Sebelumnya, pada peringatan hari jadi Nias Utara Ke-XI tahun 2019 tepatnya pada hari Rabu (27/11/2019) kemarin, Mantan Bupati Nias, Binahati B Baeha meminta sejarah pembentukan kabupaten nias utara direvisi karena banyak yang ngawur, dan menyarankan jangan memanipulasi sejarah. (Haogô Zega)

Iklan

Loading...
 border=