Terbaru

Antisipasi Covid-19, Sejumlah Ruas Jalan Di Kelurahan Pasar Gusit Akan Ditutup

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan |Foto:
Istimewa 
Gunungsitoli,- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Gunungsitoli telah membuat sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 di Kota Gunungsitoli. Salah satu kebijakan yang dibuat adalah penutupan sejumlah ruas jalan di kelurahan pasar Kota Gunungsitoli mulai 1 April 2020. 

Dari Informasi yang dihimpun melalui broadcast di sejumlah Grup WhatsApp, Senin (30/03/2020), ruas jalan yang akan ditutup adalah jalan Diponegoro dimulai dari simpang Pegadaian sampai simpang Pos Giro. Ruas jalan itu akan ditutup mulai pukul 9.00 s/d 18.00 WIB. 

Kemudian ruas Jalan Sirao mulai dari simpang Pos Lantas baru sampai pohon natal ditutup mulai jam 18.00 s/d 24.00 WIB. 

Sebelum aturan itu dilaksanakan dalam Broadcast tersebut turut dijelaskan bahwa Petugas akan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat baik pengguna jalan maupun pemilik tempat usaha di sepanjang ruas jalan yang akan ditutup tersebut. 

Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan saat dikonfirmasi wartanias.com, Senin (30/03/2020) malam membenarkan informasi tersebut. 

Kapolres menjelaskan bahwa Forkopimda memang telah merencanakan penutupan sejumlah ruas jalan di kelurahan pasar Gunungsitoli tersebut. 

"Memang ada rencana penutupan jalan dan pemberlakuan jam malam. Tapi waktu penutupannya tidak akan selama itu dan ruas jalannya pun bergantian," ujar AKBP Deni. 

Penutupan sejumlah ruas jalan tersebut dilakukan untuk memaksimalkan social distancing. 

AKBP Deni menjelaskan, Jalan Sirao dibuka dari pagi sampai Pukul 13.00 WIB dan Jalan Gimo di tutup pada jam itu. 

Kemudiam Jalan Sirao dari Pukul 13.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB ditutup dan Jalan Gomo dibuka. 

"Diruas jalan yang ditutup tetap bisa dilalui oleh mobil ekspedisi, truck sembako dan ambulance," Jelasnya. 

Kebijakan tersebut menurut Deni akan tetap dievaluasi pelaksanaannya. 

"Jika dampak sosial ekonominya tinggi maka akan dikurangi jamnya tetapi tetap akan dilakukan penutupan karena disebagian besar Kota di Sumatera Utara wacana ini diberlakukan. Kota Medan saja sudah berjalan dua hari," tambahnya. (Budi Gea) 

Iklan

Loading...
 border=