Mahasiswi dan Dosen AKNIRA Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kantor Bupati
 |
| Aksi unjuk rasa AKNIRA di Kantor Bupati Nias Utara |Foto: Wira Zalukhu |
Nias Utara, -Akademi Komunitas Nias Utara (Aknira) menggelar aksi unjuk rasa menuntut Pemerintah Kabupaten Nias Utara yang diduga telah mengabaikan dan memberi harapan palsu kepada mahasiswa dan dosen serta pegawai.
Aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh Dosen Hemin Bey Olivu Gulo tersebut diikuti oleh seratusan massa di halaman kantor Bupati Nias Utara, Senin (31/08/2020).
"Misi Pemerintah Nias Utara tentang peningkatan kualitas pendidikan, dimana Aknira ikut terabaikan yang selalu diberi harapan palsu oleh Pemda Nias Utara hingga diakhir periode pemerintahannya," ujar Fazawao Zega, salah seorang dosen dalam orasinya.
Massa aski menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara harus ada kejelasan status AKNIRA peralihan ke PSDKU.
"Kami menuntut kejelasan mahasiswa untuk segera diwisuda dan memperjelas status mahasiswa angkatan 2019-2020 termaksud status alumni," ujar orator melalui pengeras suara.
Masa aksi juga menuntut agar Pemda Nias Utara segera merealisasikan dan memenuhi janji Bupati Nias Utara tentang beasiswa mahasiswa yang memiliki IPK di atas 3.00 dan SPP gratis bagi seluruh mahasiswa/l yang aktif.
"Mendesak agar Alumnis terbaik diploma Aknira TA 2018/2019 segera menerima beasiswa alih jenjang seperti tahun tahun sebelumnya dan segera terbitkan SK dosen dan kepegawaian Tahun 2020," tuntut masa aksi.
Massa Aknira juga meminta agar pemerintah Kabupaten Nias utara mempercepat pencairan dana operasional Aknira TA 2020 agar aktifitas akademik dapat berlangsung sebagaimana mestinya.
"Bayarkan honor dosen dan kepegawaian sejak Januari 2020 hingga saat ini," tegas orator.
Apabila tuntutan tidak diindahkan hingga tanggal 02 September 2020, masa mengancam akan melakukan aksi mogok dan berhenti melakukan PBM di Kampus tersebut.
"Selain itu, apabila tuntutan kami tidak terkabulkan kami akan melakukan aksi kembali dengan massa yang lebih besar lagi," ujar Pimpinan aksi Hemin.
Aksi massa tersebut diterima langsung wakil bupati Nias Utara Haogosochi Hulu. Ia mengaku tidak mau berkomentar banyak tentang tuntutan massa Aknira tersebut.
“Kita selalu dukung yang terbaik buat Nias Utara, hanya saja saya tidak bisa berkomentar banyak apalagi para aksi ini meminta jawaban langsung dari pak Bupati”, ucap Haogosochi Hulu. ( Wira zalukhu)
