Terbaru

Wakil Bupati Nias Pimpin Persiapan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19


Nias, - Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu pimpin pertemuan persiapan sekaligus sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nias, Kamis (04/02/2021).

Pertemuan yang berlangsung di ruang serbaguna Kantor Bupati Nias lantai III tampak juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, unsur Forkopimda Kabupaten Nias, para Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Nias, para tokoh serta undangan lainnya.

Dalam laporan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Rahmani O. Zandroto mengungkapkan, persiapan sekaligus sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nias bertujuan untuk penyampaian dan tata pelaksanaan vaksinasi sekaligus penyampaian informasi. 

"Pada kesempatan ini, melalui P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan akan melakukan pengecekan gula darah, kolesterol dan suhu tubuh," lapor Rahmani.

Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu meminta seluruh pihak mendukung pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Nias sukses.

"Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah tersebarnya Covid-19, untuk itu saya berharap pelaksanaan vaksinasi dapat sesuai aturan. Maka dari itu mari kita sukseskan dan dukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nias," ucap Arosökhi.

"Saya berharap Dinas Kesehatan dapat menyampaikan sosialisasi ini kepada masyarakat dengan baik karena wabah yang mengganggu perekonomian masyarakat," harapnya. 

Dalam pemaparan materi sosialisasi, oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Martin Luther Harefa menyampaikan berbagai manfaat dan terkait vaksinasi Covid-19.

"Vaksin Sinovac melayani untuk melindungi dari Covid-19, namun vaksin ini hanya bisa melawan virus Corona 65 persen, jadi kemungkinan orang yang sudah di vaksinasi dapat terinfeksi Covid-19 lagi," ujarnya.

Untuk vaksinasi tahap pertama diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan pejabat publik.

Bagi calon yang akan di vaksinasi akan mendapatkan SMS dan setelah itu bisa melakukan registrasi ulang di beberapa tempat kegiatan vaksinasi seperti di rumah sakit dan puskesmas yang sudah tersedia dokternya.

Menurutnya, masyarakat yang tidak menerima SMS diharapkan kerjasama Babinsa dan Kamtibmas untuk melakukan pengungkit sasaran.

Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi, maka akan mendapat sertifikat elektronik dan tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan saat keluar dari daerah.

Diakhir materinya narasumber melaporkan kepada Wakil Bupati Nias jika Dinas Kesehatan Kabupaten Nias telah menerima vaksinasi 2.600 dosis dan itu dapat digunakan untuk 1.300 orang karena akan mendapatkan 2 dosis (2 kali di vaksinasi hari pertama atau 0 hari dan nyata pada hari ke 14 di vaksinasi kembali) .

Narasumber juga membahasakan, hingga saat ini orang yang sudah di vaksinasi secara nasional belum ada yang mengalami efek samping yang serius. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=