Diwawancara Wartawan, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Gunungsitoli 'Naik Darah'

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Gusit | Foto: Budi Gea

Gunungsitoli - Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli Aliran Telaumbanua, dengan nada tinggi membantah beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh wartanias.com terkait pengadaan tong sampah yang diusulkan oleh Kantor Lingkungan Hidup didalam  P-APBD Kota Gunungsitoli Tahun 2014, Senin (6/10/2014).

Hal tersebut berawal ketika wartawan meminta konfirmasi terkait tender paket pengadaan tongs sampah dan rumah masyarakat dengan nilai anggaran Rp. 800.000.000,- dimana di duga telah di pesan jauh sebelum pelaksanaan tender. (Baca: Belum Tender, CV. HM Diduga Sudah Siapkan Tong Sampah Untuk Kantor Lingkungan Hidup) 

Aliran mengatakan bahwa tidak perlu pihaknya dikonfirmasi terkait hal tersebut karena harusnya sebelum melakukan konfirmasi harusnya wartawan harus kuasai undang-undang.

"Untuk apa konfirmasi kalau tidak sesuai, dan apa saja peraturan yang anda tahu tentang pelelangan ini, artinya anda kuasai dulu undang-undang baru datang sama saya disini untuk klarifikasi, kalau tidak tau, yaudah, keluar... Keluar... Gak mau saya lagi klarifikasi...!!" Ucap aliran dengan suara tinggi.

Ketika ditanyakan maksud dari kalimat yang disampaikan tersebut, Aliran mengatakan bahwa dirinya emosi akibat pernyataan yang disampaikan wartawan.

"Karena pertanyaanmu disitu saya emosi, karena kamu mempertanyakan barang ini, barang ini dan barang ini....", ucapnya dengan nada keras.

Namun demikian, disela-sela pembicaraan, Aliran Telaumbanua mengatakan bahwa tidak ada manusia yang tidak memiliki kesalahan serta mengatakan bahwa dirinya tidak punya kepentingan pada pengadaan tong sampah tersebut namun karena kebutuhan. 

Sementara itu, Korda GMNI Sumatera Utara Krisman Farasi ketika dimintai tanggapannya menyayangkan sikap yang terkesan arogan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli sebagai salah seorang pejabat publik seraya berharap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi.

"Saya sangat menyayangkan sikap Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli tersebut, seharusnya sebagai pejabat publik tidak terkesan arogan kepada siapapun karena hal ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat, saya berharap kejadian seperti itu tidak terjadi lagi dimasa mendatang", tutur Krisman. (Budi Gea)