Kabut Asap Makin Pekat, Beberapa Penerbangan Di Bandara Binaka Dibatalkan

Suasana Landasan Pacu Bandara Binaka, Gunungsitoli | Foto:Budi 

Gunungsitoli,- Kabut asap yang makin pekat di Pulau Nias, membuat aktivitas penerbangan di Bandara Binaka terganggu. Bahkan tiga maskapai penerbangan secara tegas membatalkan jadwal keberangkatannya, Rabu (07/10/2015).

Benaso Harefa, yang akan menggunakan pesawat dari maskapai Garuda Indonesia tujuan Jakarta harus rela menerima kenyataan bahwa pesawat yang akan ditumpanginya itu tidak jadi berangkat.

"Saya coba menunggu di sini (Bandara-Red), informasi yang kami dapatkan dari pihak maskapai apabila kabut asapnya reda maka peswat akan diberangkatkan sore ini," ujarnya.

Hal ini disebabkan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Tidak dapat dipastikan kapan kabut asap akan reda.

"Tidak bisa kita salahkan pihak maskapai, kondisi ini disebabkan karena cuaca dan mungkin jarak pandang yang tidak memungkinkan," ujarnya.

Penumpang lain, Arman Telaumbanua mengaku kecewa karena tidak bisa berangkat ke Medan untuk urusan pekerjaannya. Ia memilih mengembalikan tiketnya ke loket maskapai Wings Air dan melanjutkan perjalan lewat jalur darat.

“Inilah risiko yang harus kami terima, kabut asap yang sangat tebal membuat pesawat tidak berani mendarat maupun berangkat. Saya harus menggunakan jalur darat agar bisa ke tempat tujuan di Medan,” ujarnya.

Pantauan wartanias.com, Puluhan penumpang mengantri disalah satu loket maskapai penerbangan untuk mengembalikan tiketnya. Mereka memilih pulang dan ada juga yang memutuskan untuk menginap di hotel dekat bandara menunggu keberangkatan pesawat esok hari.

Sementara itu beberapa pegawai bandara saat dimintai keterangan tidak bisa memberikan kepastian kapan para penumpang akan diberangkatkan. Mengingat jarak pandang yang hanya mencapai 800 meter. (Budi Gea)