Sihar Sitorus: Mari Wujudkan Pemilu Bersih dan Tolak Politik Uang
 |
| Sihar P Sitorus saat berikan Bimtek di Gusit |Foto: Ferry Harefa |
Gunungsitoli, - Dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) DPRD tingkat Kabupaten/Kota, DPRD tingkat Provinsi, DPR RI, DPD serta Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar pada bulan April mendatang, masyarakat dihimbau untuk menolak segala bentuk 'Politik Uang'.
Hal itu disampaikan oleh Calon Anggota DPR RI periode 2019-2024, Sihar P. H Sitorus yang diusung oleh partai PDI perjuangan saat menyampaikan sambutannya pada pelaksanaan kegiatan Pendidikan Politik dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertempat di Gedung Serbaguna Salak Madu Desa Faekhu, kecamatan Gunungsitoli, Senin (04/02/2019).
"Dengan menolak politik uang, maka kita secara tidak langsung mengurangi biaya-biaya politik. Untungnya bagi kita ialah salah satunya kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkualitas," ucap Sihar.
Pada kesempatan itu juga, Sihar menghimbau kepada seluruh kader yang saat ini sedang ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi pada bulan April mendatang agar saling mendukung satu dengan yang lainnya.
Selain itu, Sihar juga menyebutkan bahwa politik uang sangatlah merugikan dan tidak sehat.
"Ketika terjadi politik uang, maka akan rawan ada kebohongan-kebohongan yang ujung-ujungnya tidak fair. Artinya, uangnya diambil namun orangnya tidaklah dipilih. Nah disitulah terjadi ketidakadilan atau tidak fair," papar sihar.
Sebelumnya dalam laporannya, Kordinator Zona /Cluster 5 Kepulauan Nias SS2 Center, Berthison David Mendrofa mengatakan bahwa pelaksanaan Bimbingan Teknis dan Pendidikan Politik bertujuan agar terbangun derap langkah bersama dalam meraih cita-cita bersama.
"Kita harus menjadi bagian dari yang dapat mensukseskan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, serta juga untuk mensukseskan dan mewujudkannya PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2019 diseluruh tingkatan," harap David.
Untuk diketahui, Sihar P. H Sitorirs berkunjung kepulau Nias khususnya di Kota Gunungsitoli dalam rangka mengambil bagian dalam mensosialisasikan program pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. (Ferry Harefa)
