PT. PLN UP3 Nias Dorong Mahasiswa Menjadi Duta Pengetahuan dan Teknologi
Gunungsitoli,- Manajemen PT. PLN UP3 Nias mendorong Mahasiswa yang berasal dari Nias untuk menjadi duta pengetahuan dan teknologi bagi lingkungan sekitar. Hal ini disampaikan oleh Manajer PLN UP3 Nias, Revi Aldrian saat acara pelepasan mahasiswa program magang PKL di lingkungan PLN UP3 Nias pada Selasa (24/09). Menurutnya sesuai kapasitas mereka sebagai mahasiswa, sudah menjadi keharusan untuk berbagi pengetahuan dan informasi ke masyarakat sekitar.
“Karena ini sesuai dengan peran mahasiswa sebagai Agent Of Change”, terangnya menjelaskan dihadapan peserta mahasiswa.
Manajer PLN UP3 Nias juga mengingatkan bahwa mahasiswa juga memegang amanah moral sebagai Iron stock, yang artinya harus mampu memberikan harapan sebagai generasi penerus zaman. Pemahaman teknologi kekinian, menjadi kunci agar mahasiswa dapat melewati hal tersebut. Dirinya pun mencontohkan dengan teknologi yang ada di PLN saat ini berupa Aplikasi New PLN Mobile, dimana memudahkan transaksi dan informasi layanan PLN.
“Maka kalian selepas dari sini, kalian harus mampu menjadi duta dilingkungan masing-masing”, harapnya.
Dirinya juga berpesan agar selepas kegiatan ini, mahasiswa dapat bertambah wawasan dan pengetahuannya mengenai program-program PLN seperti pelayanan melalui PLN Mobile, pembayaran listrik tepat waktu, Swacam dan penanganan serta pemeliharaan antisipasi gangguan.
Sementara itu salah satu perwakilan mahasiswa magang, Idealman Zega menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada pihak PLN yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk kegiatan magang PKL di lingkungan PLN UP3 Nias. Menurutnya apa yang telah diajarkan serta disampaikan oleh manajemen PLN UP3 Nias, akan diingat sebagai sebuah pembelajaran.
“Saya mewakili kawan-kawan peserta, mengucapkan terimakasih atas bimbingannya selama ini”, ucap mahasiswa yang berasal dar Universitas Tjut Nyak Dien Medan ini.
Sebagaimana diketahui, program Magang Mahasiswa PKL ini berlangsung dari tanggal 24 Agustus sampai dengan 25 September 2024, diikuti oleh enam peserta yang tersebar di tiga institusi akademik yang berbeda.
